I AM SORRY MOM

            Di bawah terik matahari, seorang anak gadis yang masih memakai seragam sekolah  turun dari mobil mewah  dengan wajah kelelahan. Sinar matahari yang terik membuat wajahnya menjadi kemerah-merahan. Dia berjalan sempoyongan karena perutnya sudah tidak bisa diajak kompromi minta diisi. Dia masuk rumah tanpa memberi salam langsung membuang tas dan sepatu diruang tamu. Itu sudah menjadi kebiasaanya. Tanpa ganti seragam dulu dia langsung menuju ke ruang makan .
            “Bibi…bibi… mana makanannya, aku sudah laparrr...!” kata Kiky.
“Iya non, sebentar lagi mau selesai masaknya..” kata bibi.
“Tapi cepat dikit donk…!” kata Kiky sambil membanting tasnya.
Sementara itu, orangtua Kiky yang sedang turun tangga, pun tergesa-gesah
menghampiri Kiky.
“ Ada apa sayang kok marah,marah.?” kata Mama lembut.
“Iya sayang, kok kamu marah-marah.”  kata Papa mengulangi.
“Itu Ma, bibi masaknya lama sekali, ya wajar donk aku teriak-teriak begitu,
habis, bibi nggak tau gimana orang yang lapar.” kata Kiky dengan hati jengkel.
“Dasar bibi jelek, aku benci bibi.” kata Kiky dengan judes. Bibi hanya diam saja.
“Hush…kamu itu bilang apa!”kata Mama. Dengan tidak sadar mama  menampar Kiky.
“Mamah, ke..ke..” Kiki memutuskan pembicaraannya, lalu segera berlari ke kamar.
“Apa yang aku lakukan Pa..!!!!!!! Aku telah menampar Kiky.”
“Ma ini gimana , apa yang kamu  lakukan ? Bagaimana nanti kalau anak kita kabur.”
“Itulah kalau papa sering  memanja Kiky dari  kecil.”
            Tok..tok..Kiky sayang, buka donk. Mama minta maaf ya...?? Ya udah kalau
Kiky tidak mau membuka pintunya juga nggak apa-apa.
Tiba-tiba..Kreek..
“Mengapa  Mama menampar Kiky ? Itukan sakit.”
“Mama sekali lagi minta maaf ya? tapi besok lagi Kiky tidak boleh bicara kasar sama bibi. Dia kan orang tua yang harus kita hormati.”
Kiky hanya mengangguk dan menundukkan kepalanya.
            Keesokan harinya..,
“Selamat pagi Ma, Pa,” ucap Kiky dengan riang
“Selamat pagi juga sayang.”
Sepertinya kamu senang sekali..”
“Iya donk, besokkan hari ulang tahunku, ya aku senang donk, o..iya Mah besok
buatkan pesta yang paling meriah ya..jangan seperti tahun dulu, ini harus lebih meriah.” “ Masak ulang tahun Kiky sama dengan teman – teman kan tidak seru ma.”
“Tapi kan Kiky, ulang tahun itu nggak usah meriah-meriahan, yang penting
kamu diberi kesehatan itu lebih penting dari pada  pesta yang tidak ada manfaatnya dan itu pemborosan.”
“Mama pelit! Mama nggak peduli sama Kiky, masak merayakan ulang tahu saja
nggak boleh, Mama pelit.”
“ Biar aja ma, sekali – kalikan tidak apa.” kata papa sambil tersenyum pada Kiky
“OK..OK..Mama rayakan, tapi ini yang satu kalinya.”


“Bener Ma.!!”
“Iya..”
“Mama baik dech..”
 “Ya udah ya Ma aku mau berangkat ke sekolah ya……… daaa Mama, aku berangkat
dulu ya..??”  
“Iya sayang .”
            Saat sampai di sekolah Kiky..
“Hy teman-teman, besok datang ya…!! di acara pesta ulang tahunku, pakai baju yang bagus ya…? Tapi jangan norak.” kata Kiky sombong.
“Bener nih..!?” kata Anissa
“Iya, tapi yang kali ini sangat meriah, kalo kalian tidak berangkat, kalian rugi  sendiri. Jangan sampai tidak ada yang datang  ya…pokoknya nanti nyesel.”
“Aku mau beli baju yang bagus untuk pesta besok dan pastinya aku akan dandang yang cantik.” kata Kiky sambil melenggokkan badannya.
“Wah Kiky hebat ya…!!” puji.
“Iya.” puji Mawar.
“Kiky. Kiky kayaknya enak ya..jadi kamu.” celetuk Melati
“O ya Kik, pestanya dimulai jam berapa.” kata Bintang
“O ya sampai aku lupa, besok jam 16.00 jangan sampai tidak dating lho.”
“ Inipesta yang paling meriah yang pernah kalian datangi,” kata Kiky dengan sombongnya.
“Ok, kita pasti datang kok.” kata Citra
“Bu guru sudah datang.” kata Della
Lalu ketua kelas memimpin do`a, dan saat selesai berdo`a  mereka pun memulai
pelajaran.
            Saat pelajaran terakhir selesai mereka pada berhamburan keluar dan
menungu jemputannya. Kiky dan teman-temannya pun
“Ups sorry ya nggak sengaja, salahnya jadi orang miskin. Ya…harus jalan kaki,  uh kasihan…!” kata Kiky sombong 
“ Dasar anak sombong.” kata Dani.
“ Sudahlah gak usah dihiraukan nanti kita yang dapat masalah,” kata Susi
            Setiba di rumah Kiky segera meletakan tas di kamar. Kiky ganti baju. Setelah ganti baju Kiky, Dia memakai bedak dan minyak wangi agar kelihatan cantik.
“Mau kemana sayang..?”
“’Mama aku mau ke salon ya..!! sama ke Mall.”
“Untuk apa sayang……?”
“Ya untuk besok ulang tahunku donk Mah..?”
“ Kiky tidak perlu ke salon, Kiky kan sudah cantik. Lagi pula baju yang papa belikan minggu kemarin kan bagus.”
“Pokoknya Kiky mau beli baju baru,” rengek Kiky
“ Biarkan saja ma, lagi pula papa kerja kan untuk anak,”kata Papa
“ Tapi pah!’
“Sudahlah beri aja dia uang.”
Mama memberi uang pada Kiky sambil berkata ,” Tidak usah beli yang macam-macam.”
“ Makasih papa. Daa……. papa, daa……… mama,” kata Kiky sambil lari.


Mama hanya geleng – geleng kepala.
            Setibanya di Mall.
“Wah..bagus sekali, aku coba ah..!!”
Saat Kiky menuju ke kamar pas. tiba-tiba..ada seorang laki-laki menjambret dompetnya
Kiky.
“Tolong-tolong..” kata Kiky cemas.
“Ada apa dik..” kata salah satu karyawan di Mall.
“Tolong saya, dompet saya dijambret orang.”
Karyawan itu mengejar penjambret, dan karyawan itu berlari dan segera menghubungi temannya dengan Handy Talky. Tetapi sayang pencuri itu telah kabur.
“Ini gimana uang yang ada di dompetku telah dijambret, pasti aku nggak boleh minta
uang lagi.”
Seribu pertanyaan pun ada di kepala, Kiky tidak bisa berbuat apa-apa, kecuali menangis. Kiky segera pulang dengan hati cemas.
            “Mama..aku sudah pulang.”
“Kiky kamu sudah pulang ya..kok nggak bawa barangnya..!!”
“Mah, maafin Kiky ya..?? “
“Maafin apa, Kiky kan nggak salah apa-apa.”
“Mah uangnya dicopet.”
“Kiky..kamu gimana sih, kok uangnya bisa dicopet.” Dengan penuh kemarahan, Kiky pun ditampar Mamanya.
“Mah maafin Kiky.”
Papa Kiky yang mendengar keributan itu, segera menghampiri Kiky dan Mamanya.
“Ada apa kok ribut.”
“Pa, ini anak Papa. Masak Mama kasih uang Rp. 500.000,-  kok malah ilang.”
 “Itu salahnya papa kalau suka memanjakan anak.”
“Kok Mama malah marah sama papa sih.”
Kiky lari ke kamar sambil menangis. Papa dan mamanya masih bertengkar
Tiba-tiba.. Kring..Kring..suara telepon rumah Kiky berbunyi . Mama Kiky pun segera mengambil gagang telepon.
“Halo, Keluarga Rizki Wijaya dengan siapa saya bicara  ya..?”
“Ini saya Karyawan Pak Rizki, bisa berbicara dengan Pak Rizki.” Kata Karyawan itu.
“O ya, tunggu sebenta saya panggilkan.”
“Papa..Papa.. ini ada karyawan Papa yang mau ngomong.”
Papa yang sedang duduk pun segera berdiri menghampiri Mama.
“Ini Pa..!”
“Halo, ini siapa ya..?”
“Sebelumnya saya minta maaf  Pak kalau mengganggu.”
“Iya.”
“Pak, ini saya Brelen, saya mau memberi tahu tentang perusahaan Bapak.”
“Iya ada apa berusahaan saya.”
Mama yang mendengar pembicaraan Papa pun menjadi tegang.
“Pak Rizki, perusahaan Bapak telah bangkrut.”
“Apa..?? Perusahaan kita bangrut.” Papa yang mendengar kabar dari Brelen pun segera mematikan teleponnya.
“Papa, apa benar perusahaan Papa bangkrut.”

“Iya Mah, kita sudah bangkrut.”
Kiky yang mendengar pembicaraan Papa dan Mamah pun segera menghampiri.
“Ma, bener Papa bangkrut, kalau Papa bangkrut gimana donk..?”
“Hai Kiky, apa yang kamu maksud dengan gimana?”
“Mama kan tahu kalau, Kiky sudah bilang sama teman-teman untuk hadir ke pesta
peranyaan ulang tahun Kiky.”
“Kamu itu , Papa Mamamu yang sedang bingung, kok kamu malah tambah-tambahi
Mama dan Papa bingung, “Pokonya tidak ada perayaan sama sekali, titik.” kata Papa   
“Papa jahat..Papa nggak peduli sama Kiky.”
“Kiky yang nggak peduli sama  Mama dan Papa , sudah dituruti apa yang kamu mau, masih kurang apalagi. Seharusnya Kiky yang harus peduli sedikit dengan Papa dan Mama  apalagikan Papa sudah bangrut, seharusnya Kiky mendo`akan Papa agar sukses lagi.” kata Mama panjang lebar.
“Tapikan Mah.”
“Tidak ada tapi-tapian.”
“Mah aku malu, aku sudah bilang sama temen-temenku agar datang di pesta ulang tahunku.”
“Kamu bilang saja kalau pestanya nggak jadi donk..?!”
“Tapi Kiky gengsi Ma , masak Kiky harus bilang batal.”
“Kiky, pokoknya kamu harus bicara sama temanmu, nggak ada kata gengsi.” kata Papa.
“Tapi Pa!”
“Nggak ada kata tapi.”
“Papa sama Mama jahat..! Lalu Kiky masuk kamar.
“Sudah Mah nggak usah di kejar.”
            Keesokan harinya, Kiky dan keluarganya sudah pindah ke desa yang kecil.
Penduduk di sana tidak seberapa dengan penduduk tempat tinggal Kiky dulu, dan rumah yang Kiky tinggali ini 3 kali  lebih kecil dari rumah yang Kiky tinggali dulu.
“Ih Mah rumahnya jelek sekali, dah jelek, banyak debunya, ah pokoknya jauh lebih bagus yang kita tempati dulu.”
“Heh kamu itu bilang apaan sih! Kamu harusnya bersyukur kita masih punya rumah walaupun kecil,dan kamu harus bisa merima keadaan kita sekarang. Ayo jangan melamun terus, bantu Mama merapikan barang kita,” kata Mama kasar.  
“Ah, ogah ah..jorok.”
“Kamu bilang apa tadi?” Kata Papa
“Iya aku bantu,” kata Kiky sambil bersungut-sungut
            Seusai membersihkan rumah, Mama Kiky pun memasak makanan untuk keluarganya.
“Ma aku lapar..”
“Iya sebentar.”
“Aduh lapar banget, nggak kayak di rumah dulu aku nggak usah bilang sudah ada makanan di meja makan.”kata Kiky di dalam hati.
“ Ki ini  makanannya sudah matang.”
“Hi..apaan ini wujudnya kok aneh..”Kata Kiky sambil menyenggolkan piringnya ketanah sampai pecah.


“Kiky, kamu apa-apaan, ini makanan bukan sampah.”kata Papa dengan jenggel
“Sudah Pa sabar, Kiky kan baru tahu kalau ada makanan seperti ini.”
Kiky pun pergi meninggalkan rumah.
“Kiky kamu mau kemana.”
Tetapi Kiky tidak mendengarkan panggilan Mamanya. Kiky pergi ke sawah untuk
menenangkan diri.
            “Hy, kamu anak baru ya di sini.!” Kata seseorang  anak kecil.
“Ih wajahmu aneh sekali, hi..dah kaki bisul-bisul kayak punya penyakit cacar air, hi..!
“Kamu jangan takut sama aku, aku bukan moster kok.” Katanya lembut
“He….. aku tu nggak takut sama kamu, tapi kakimu menjijikan, hi..serem..”
Kiky pun segera meninggalkan anak itu, dan pulang ke rumah.
“Kiky, kamu sudah pulang.”
Tetapi Kiky tidak menghiraukan yang dikatakan Mamanya. Kiky pun segera tidur.
            Sore  hari ketika ibu sedang menyapu halaman tiba – tiba Kiky mendekat .
“Mah, aku belikan sepeda baru.”
“Kiky, Mama nggak punya uang.”
“Kiky nggak mau tahu, pokoknya Mama harus belikan Kiky sepeda.”
Paakk..Papa Kiky menampar Kiky dengan keras.
“Kamu ini memang anak bandel Ki , kamu sudah memperlakukan Mamamu seperti babu dan sekarang minta sepeda.”
Kiky menangis kesakitan. Kiky lari ke kamar dan Mama mengejarnya. Ki buka pintunya dong  mama mau masuk ,” Kiki membuka pintu . Mama mendekat. “Kiky…….” Mama jahat mama tidak sayang lagi sama Kiky,’’ Kiky menangis sambil melempar barang-barang yang ada di kamarnya. Tanpa sengaja sebuah vas bunga mengenai kening Mamanya. Mama menjerit,’’ Aduh Papa………!”. Darah keluar dari kening mama banyak sekali. Akhirnya mama pinsan.
“Kiky, apa yang kamu lakukan pada Mamamu.”
“Ma…..,  Pa…….. Kiky nggak sengaja.”
“Kamu keterlaluan Kiky, apa yang kamu lakukan pada mamamu.”
“Ma…..Kiky minta maaf.” mohon Kiky
“ Dasar anak nakal, susah diatur . Gara- gara kamu mama jadi sakit.”
“Pa .. papa maafin Kiky pah.” Kiky menangis terisak isak.
Papa membawa mama ke Rumah sakit. Kiky sendirian di rumah. Dia menangis menyesali semua perbuatannya selama ini. “ Aku anak durhaka, jahat. Mama cepat sembuh Ma. Maafin Kiky ma.” Kiky menangis sendiri.
Saat semua warga tahu Mamanya Kiky masuk ke Rumah sakit, mereka berdatangan menjenguknya. Sore harinya Kiky dating ke rumah sakit dengan rasa penyesalan. Dia menghampiri mamanya yang terbaring di bed.  
“Mah..maafin Kiky ya..Kiky sudah banyak dosa sama Mamah, maafin Kiky ya Mah..”
Kiky menyesal ma , Kiky anak yang durhaka , Kiky jahat sama mama dan papa. Maafkan Kiky ya ma . Kiky janji akan menjad anak yang baik  dan nurut sama orang tua. Mama tersenyum bahagia melihat Kiky. Dipeluknya Kiky dengan penuh kasih saying. “ Iya sayang, mama sudah memaafkanmu, mama dan papa senang kamu sudah berubah,” kata mama bahagia. Papa ikut tersenyum bahagia.
Mereka berpelukan bahagia. “Iam sorry ,  mom.” kata Kiky dalam hati.  

Cerpen by: Qonik kelas 5 SD Islam Integral Luqman al Hakim Purwodadi

MEMBACA

Mengapa membaca itu penting? Hmm…karena, kita dapat mengenal banyak bahasa, juga mendapat  wawasan yang banyak. Oleh karena itu, rajin-rajinlah membaca, agar dapat menambah ilmu kalian. Apakah kalian tahu juga, bahwa membaca itu jendela ilmu? Maka kalau sering membaca, maka kamu akan membuka jendela dunia. Buku apa yang sering kalian baca? Apa buku novel, majalah, atau komik? Hmm…Buku apapun itu, baik novel, majalah ataupun komik itu dapat menambah ilmu dan bahasa kalian.
                Jadi, tidak perlu pilih-pilih lagi dech…, terutama jangan memilih dari penampilan luarnya, tetapi pilihlah isi dan ilmunya. Ada tips nich…bagi kalian yang tidak mau terjerumus dalam kesalahan, maka pilihlah bacaan yang sesuai ajaran agama Allah, yaitu agama Islam. Banyak orang jaman sekarang mencari ilmu dengan jalan yang salah. Biasanya digunakan untuk merugikan diri sendiri dan orang lain. Misalnya para pengguna narkoba. Para pengguna narkoba itu menggunakan narkoba dengan berlebihan. Tahu kenapa? Karena ilmu yang didapat digunakan secara salah. Akibatnya merugikan diri sendiri. Dalam ilmu kesehatan, sebenarnya narkoba itu digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit, atau penenang.
                Apakah kalian mau ilmu kalian yang selama ini kalian gali, malah kalian gunakan secara salah, yang akhirnya dapat merugikan kalian sendiri dan orang lain. Ilmu itu penting, agar membuat kita pintar, sukses dan tidak membuat kita bodoh. Ada yang mengatakan "carilah ilmu sampai ke negeri China" yang artinya, raihlah ilmu meskipun jauh dan berat. Dengan begitu, kalian akan menjadi pandai dan sukses. Jangan pernah menyerah, raihlah ilmu setinggi-tingginya, agar bisa meraih cita-citamu.
                Nah, sekarang kalian tahu mengapa membaca itu penting. Dengan membaca, kamu akan mendapatkan hasil yang berbuah manis.
                Ada tips buat kalian nich….Membaca memang penting, tapi kamu harus berhati-hati dalam membaca. Membaca harus betul, jangan membaca salah. Ada lho…orang yang membaca salah. Maksudnya salah itu bisa dikatakan dari membaca abjadnya, atau membaca dari bukunya sendiri. Hmm….pasti penasaran kan…? Mari baca lanjutan tulisanku ini. Awas jangan sampai salah lho…
                Membaca salah dari abjad itu misalnya membaca kata "Budi" malah dibaca "Bodi". Hahaha… artinya menjadi tubuh dong…bukan nama orang. Kalau membaca salah dari bukunya sendiri itu misalnya, kita masih usia anak-anak tapi kita membaca bacaan orang dewasa, jadi pikiran kita belum sampai. Oleh sebab itu, berhati-hatilah dalam memilih bacaan atau buku. Jangan sampai keliru.
                Membaca itu harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saat kamu membaca Al-Qur'an, kamu harus mengambil maknanya atau artinya, kemudian diterapkan atau diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Tapi mesti berhati-hati lho kalau membaca Al-Qur'an , kalau membacanya salah, maknanya juga bisa salah. Itu bisa berakibat fatal. Selain itu harus berhati-hati juga dalam memilih buku. Harus dipilih buku yang bermutu yang akan mendidikmu. Membaca salah itu sangat berbahaya lho…bisa mempengaruhi karakter kita. Misalnya tadi, kalau kamu suka membaca buku yang belum seumuranmu, itu bisa mempengaruhi karaktermu saat kamu besar nanti. Jika kamu begitu, rubahlah sekarang juga sebelum terlambat.
                Apakah kamu sudah mempraktekkan tips diatas? Jika belum laksanakan ya…jika sudah alhamdulillah.  O iya, tulisan yang kamu baca ini adalah tulisan yang bermutu atau mendidik lho yang berguna bagi kalian. Terakhir, jangan lupa pesan ku ini ya. Jadilah karakter orang sukses, pandai dan beriman. Kuncinya jangan lupa MEMBACA, dan selalu BERDO'A kepada Allah SWT.

Virgina Alma Fadila
(Siswi kelas VI SD Integral Luqman Al Hakim Purwodadi)

kepergok membaca


silabus penjas SD

SILABUS 5 PENJAS.doc
SILABUS 4 penjas.doc
SILABUS 6 PENJAS.doc

rpp penjas

RPP 444.doc
RPP 555.doc
RPP 666.doc

promes penjas SD

PROGRAM SEMESTER 4 PENJAS.doc
PROGRAM SEMESTER 5 PENJAS.doc
PROGRAM SEMESTER 6 PENJAS.doc

rpp bhs.inggris SD

rpp bhs. inggris 1.docx
rpp bhs. inggris 2.docx
rpp inggris 5.docx

promes bhs. inggris SD

PROMES ALL ING(2).docx

SILABUS BHS. INGGRIS

Silabus bhs. inggris 1.docx
Silabus inggris 2.docx
Silabus bhs. inggris 5.docx

SILABUS MATEMATIKA

silabus 5 mtk smrt2.docx

rpp matematika

RPP MTK KLS 4 SMT 2.doc
RPP KLS 5 SMTER 2.doc